Generasi Muda ASEAN, Modal Kuat untuk Mewujudkan ASEAN sebagai Pusat Pertumbuhan Dunia.

ISTANA, WARTAGLOBAL.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggarisbawahi peran penting generasi muda ASEAN dalam mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia. Pernyataan ini disampaikan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 10-11 Mei 2023.

Menurut Jokowi, 34% populasi ASEAN adalah generasi muda yang merupakan modal kuat bagi ASEAN untuk menjadi pusat pertumbuhan dunia. Hal ini juga didukung oleh ekonomi ASEAN yang tumbuh jauh di atas rata-rata dunia dan kestabilan kawasan yang terjaga.

Namun, dalam KTT tersebut, Jokowi juga menekankan isu perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia yang menjadi masalah krusial di ASEAN. Ia menegaskan pentingnya memberantas kejahatan perdagangan manusia dari hulu hingga hilir dan mengajak negara-negara ASEAN untuk menindak tegas pelakunya.

Selain itu, KTT ASEAN ke-42 juga menghasilkan kesepakatan terkait konflik bersenjata di Myanmar yang belum kunjung berakhir dengan melibatkan semua pihak. Seluruh negara anggota ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik.

Sebagai tuan rumah, Indonesia juga memanjakan para tamu dengan keindahan alam Labuan Bajo yang mempesona dan hidangan istimewa khas Indonesia yang disajikan oleh beberapa chef terkenal. KTT ASEAN ke-42 juga memberikan dampak positif bagi pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Timur dengan meningkatkan omset penjualan souvenir khas daerah tersebut.

Presiden Jokowi berharap KTT ASEAN ke-42 dapat memperkuat kerjasama ASEAN dalam menghadapi tantangan dan dinamika di kawasan. KTT tersebut juga menunjukkan bahwa ASEAN dapat bekerja sama dalam mengatasi masalah yang dihadapi di kawasan, serta mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia dengan peran penting generasi muda sebagai modal kua

Pentingnya Peran Generasi Muda ASEAN dalam Mewujudkan ASEAN sebagai Pusat Pertumbuhan Dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggarisbawahi peran penting generasi muda ASEAN dalam mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 10-11 Mei 2023. Jokowi menekankan bahwa 34% populasi ASEAN adalah pemuda yang merupakan modal kuat dalam mewujudkan visi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia.

Selain itu, Jokowi juga menyoroti isu kejahatan perdagangan manusia yang menjadi salah satu topik krusial dalam KTT ASEAN 2023. Presiden menekankan pentingnya perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia dan mengajak negara-negara ASEAN untuk menindak tegas pelaku-pelaku utamanya. Sebagai contoh, baru-baru ini Indonesia berhasil membebaskan 20 WNI korban perdagangan manusia dari Myanmar.

KTT ASEAN ke-42 juga menghasilkan kesepakatan terkait konflik bersenjata di Myanmar yang tak kunjung berakhir dengan melibatkan semua pihak. Selain itu, para pemimpin ASEAN sepakat membangun ekosistem mobil listrik sebagai upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan lingkungan.

Sebagai tuan rumah, Indonesia juga memperlihatkan keindahan alam Labuan Bajo yang mempesona para pemimpin negara anggota ASEAN. Mereka dijamu dengan aneka hidangan istimewa di acara jamuan makan malam dengan chef asal Indonesia yang menyajikan kuliner yang berbeda setiap kali disajikan. KTT ke-42 ASEAN juga memberikan dampak positif bagi pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di lokasi wisata Batu Cermin. Omset penjualan souvenir khas Nusa Tenggara Timur meningkat drastis selama gelaran KTT tersebut.

KTT ASEAN ke-42 memberikan peluang bagi ASEAN untuk memperkuat kerja sama dalam menghadapi tantangan dan dinamika di kawasan. Dengan melibatkan generasi muda sebagai modal kuat dan memperhatikan isu-isu sosial yang relevan dengan kepentingan rakyat, ASEAN diharapkan dapat mencapai visi sebagai pusat pertumbuhan dunia dengan keberlanjutan yang berkelanjutan. (Fais. G*/)